Let’s Get Lost Together!

refreshment

Heh? Nyasar kok ngajak-ngajak?

Hehe… Spatial skill alias kemampuan spasial saya buruk. Amat sangat buruk malah. Saya bisa lupa harus melangkah ke kiri atau ke kanan di jalanan yang baru saja saya lalui. Itulah salah satu sebab (di samping mungkin ada banyak sebab lainnya :mrgreen: ) saya gampang sekali nyasar…

Tapi, Saudara, nyasar itu nggak jelek-jelek amat kok. Kamu jadi bisa tau jalan mana yang harus kamu lalui jika suatu saat harus ke tempat itu lagi. Apalagi kalau ketika nyasar ada teman di sampingmu. Dunia ini jadi nggak gelap-gelap amat. Kalian pun bisa menertawakan kebodohan kalian keras-keras, dan kemudian kembali menyusuri jalan yang ‘benar’ bareng-bareng. Coba kalo nyasarnya sendirian… Continue reading

Andai Kau Tahu

Engkaulah kilatan cahaya yang menyapulenyapkan segala jejak dan bayang
Engkaulah bentangan sinar yang menjembatani jurang antar duka mencinta dan bahagia terdera

Andai kau sadar arti pelitamu
Andai kau lihat hitamnya sepi di balik punggungmu

Tak akan kau sayatkan luka demi menggarisi jarakmu dengan aku

Karena kita satu

Andai kau tahu…

[Supernova: Petir – Dee]

I Found You =)

gaara & naruto

Saya tak sengaja menemukannya –seorang yang saya anggap teman dan [saya kira juga] menganggap saya temannya– sedang asyik bercanda dengan teman-temannya yang lain, setelah beberapa bulan  ‘menghilang’ dari ‘pandangan’. Membicarakan entah apa yang tak terlalu saya mengerti. Ingin sekali saya menyapa. Sekedar bertanya apa kabar yang bukan basa-basi dan membiarkan ia bicara tentang apa saja. Tapi entah kenapa, saya takut ia malah menjauh, dan kemudian menghilang lagi. Maka saya putuskan untuk mengamatinya saja dari jarak yang menurut saya ‘aman’. Continue reading

Wajah Cinta

Apakah cinta itu?

Pertanyaan itu sejak bertahun bahkan berabad lalu telah mengemuka. Jawabannyapun bisa sangat subyektif. Seorang yang sedang jatuh cinta akan bilang cinta itu indah, tapi seorang yang mempunyai pengalaman tidak menyenangkan dengan cinta akan mengatakan kalau cinta itu penuh dengan penderitaan.

Secara naluriah, setiap manusia adalah makhluk yang tidak betah kesepian. Oleh karena itu, setiap individu akan berusaha membina dan menjalin hubungan dengan orang lain, baik hubungan dalam bentuk persahabatan maupun cinta. Namun terkadang dalam menjalin hubungan tidak jarang terhalang oleh berbagai permasalahan. Semakin dekat dan tahu seseorang terhadap pasangannya dimungkinkan dapat memicu pertikaian. Dan bisa jadi sebaliknya, semakin seseorang tahu sisi positif dan negatif pasangannya, maka akan semakin dewasa hubungan tersebut, tentu jika hubungan didasari dengan kepercayaan. Continue reading

Siap Mati untuk Kamu: Bukan Bohong Belaka

Pernah merasa bisa mati untuk seseorang? Belum? Saya sarankan jangan. Jangan pernah.

“Kalo ada apa-apa dengan mereka, kita bakal ngerasain dua kali lipatnya. Mereka bahagia, kita lebih bahagia. Mereka merana, kita lebih-lebih lagi kayak tai. Kebayang, nggak?” Persis seperti yang Bong bilang di Supernova: Petir, itulah yang saya rasakan.

Saya, siap mati untuk sedikitnya dua orang selama ini. Sialnya, yang satu malah Continue reading

Kematian Sekadar Menyeberangi Dunia

Kematian hanyalah sekadar menyeberangi dunia, seperti teman yang menyeberangi lautan; mereka masih hidup dalam diri masing-masing. Karena mereka perlu ada, cinta dan hidup dalam apa yang tidak terikat ruang dan waktu. Di dalam kaca ilahi ini mereka saling berhadapan; dan bebas berbicara, karena mereka roh murni. Inilah penghiburan para sahabat, bahwa kendatipun mereka dinyatakan mati, namun persahabatan dan pertemanan mereka, dalam arti yang paling baik, masih selalu ada, karena abadi.

[William Penn, More Fruits of Solitude -Lebih Banyak Buah Keheningan]

Is it?