Another Sentimental Feeling

lalu pandangku meluruh
pada kata yang berputar bergemuruh
pada rindu yang enggan berlabuh
pada rasa entah apa yang mengeruh

Close my eyes and move to the back of my mind
The worries are washed out to sea
See the changes, people’s faces blurred out
Like sunspots or raindrops…

Now all those feelings, those yesterdays feelings will all be lost in time.
but today I’ve wasted away for today is on my mind…

Left the only worries I had in my hands,
Away from the light in my eyes..
Holding tight and try not to hide how I feel….

‘Cause Feelings mean nothing…

Now all those feelings, those yesterdays feelings will all be lost in time
But today I’ve wasted away for today is on my mind

I can’t care to worry
I’m feeling so lonely
Breaking apart all this love in my heart
Close my eyes and move to the back of my mind

Where feelings mean nothing…

Now all those feelings, those yesterdays feelings will all be lost in time
But today I’ve wasted away, for today is on my mind
For today is on my mind

Now I care to worry
I’m feeling so lonely
Breaking apart all this love in my heart…

Continue reading

Tentang Kematian

Persiapkan diri kalian untuk satu lagi posting tak penting.

Pernah denger Sigmund Freud? Psikoanalisa? Saya nggak mau bahas banyak-banyak. Cuma mau ngomongin sedikit tentang insting. Sedikiiit saja. Dalam psikoanalisa, insting pegang peranan sangat penting dalam menentukan perilaku manusia.

Kata Oom Freud, insting ada dua: insting hidup atau eros, dan insting mati atau thanatos. Insting hidup biasa dikaitkan dengan cinta, kasih sayang, keinginan ‘menumbuhkan’ dan bertahan hidup. Insting mati biasa dikaitkan dengan dorongan agresi, keinginan yang bersifat destruktif, merusak, dan tentu saja, dorongan yang berhubungan dengan kematian… Continue reading

Kematian Sekadar Menyeberangi Dunia

Kematian hanyalah sekadar menyeberangi dunia, seperti teman yang menyeberangi lautan; mereka masih hidup dalam diri masing-masing. Karena mereka perlu ada, cinta dan hidup dalam apa yang tidak terikat ruang dan waktu. Di dalam kaca ilahi ini mereka saling berhadapan; dan bebas berbicara, karena mereka roh murni. Inilah penghiburan para sahabat, bahwa kendatipun mereka dinyatakan mati, namun persahabatan dan pertemanan mereka, dalam arti yang paling baik, masih selalu ada, karena abadi.

[William Penn, More Fruits of Solitude -Lebih Banyak Buah Keheningan]

Is it?