Mulai Menelanjangi Diri (Lagi)

Saya mungkin orang paling tidak fokus, prokarinastor, atau apalah istilah lainnya yang saya tidak tahu. Tapi beberapa waktu ke belakang ketika blog ini saya gembok sementara, ketika saya seharusnya lebih punya banyak waktu untuk pekerjaan, saya banyak membaca ulang semua entri yang sudah saya posting di sini. Nyengir-nyengir sendiri bacain tulisan saya yang aneh-aneh…

Sejak awal mula peletakan posting pertama dan ketika blog saya ini cuma dikunjungi beberapa teman (terimakasih fajar, terimakasih tantri, terimakasih lidia, terimakasih jeli) sampai ketika saya merasa kewalahan mbalesi komen dan bingung gimana caranya berkunjung balik ke blog teman-teman yang sudah mau-maunya ngelirik tempat sampah berbau busuk ini.

Waktu saya pertama kali kunci bilik ini rapat-rapat, beberapa teman panik (pake kata ‘panik’ ya, biar berasa di sinetron gitu =)) dan ribut bertanya (pake kata ‘ribut’ biar seolah-olah banyak yang tanya-tanya dan cari-cari saya gitu). Kenapa, Yo? Kenapa? Kenapa kau lakukan ini pada kami? Mengapa begitu tega kau meninggalkan kami?? (oke, yang barusan itu sangat berlebihan =)). Hehe… sampe ada yang bilang, “abis digembok biasanya ditutup itu…” (aku ingat perkataanmu, kisanak! Aku ingat! *halah*). Maaf mengecewakan, tapi saya tidak akan menutup blog inih! Buat saya yang lebih bisa ngomong pake tulisan dibandingkan dengan lisan dan punya sedikit masalah dalam bersosialisasi, blog ini sangat berharga. Maka saya amat sangat berterimakasih kepada Mas Matt Mullenweg yang sudah dengan baik hati sekali menyediakan lapangan bermain luas ini buat saya (dan buat kamu2 pengguna wordpress lainnya).

Setahun yang lalu, tepat di malam yang dipercaya sebagai malam kelahirannya Yesus dari Nazareth ini, saya menulis postingan pertama. Setelah itu, berturut-turut saya menelanjangi diri dan pikiran saya di sini. Sampai entah kapan.

43 thoughts on “Mulai Menelanjangi Diri (Lagi)

  1. bundo di hari kedua hiatus, dan harus melanggarnya untuk mengucapkan
    selamat satu tahun menelanjangi diri, Yo..

    kita butuh halaman ini
    jangan pernah menutupnya
    bundo akan selalu menunggu penelanjanganmu
    [bundo apaan ciy, ngomongin telanjang mulu?]

    • hah! tankuro, ayo cepat, yonkuro sudah menunggu kita di ujung jalan. jangan lupa bawa tamiya-mu! *aku jadi shinkuro, yaaa… aku dulu punya shooting star 😆 *

  2. toss sama mbak yoan! aq juga gak fokus mbak. hari ini daku mau posting bakal hiatus mpe gak jadi. lha abisnya, dulu2 pas hiatus tetep aja aq ke sana kemari :mrgreen:.
    *mustinyaskrgfokusUASnisaaa!*

    oche, jangan sampe ditutup ya 😉

    nisa jg mungkn lbh bs komunikasi lwt tulisan. jelek2 bgitu, aq sayang blogku… *hayah*

    • hihi… toss dulu ah…
      tapi gimana ya, nis. kadang2 pengalihan dari fokus itu menyenangkan sih… mestinya sih bisa sehat2 aja kalo nggak lama2 terdistraksi…

  3. wah, sekarang udah dibuka lagi 😀

    selamat kk udah setahun, setahun adalah waktu yang cukup lama untuk bisa terus konsisten ngeblog, berarti kk adalah salah satu blogger hebat

    ayo kita rame’in terus blogsphere indonesia (walau blog ane sinya kebanyakan ngak jelas 😛 )

  4. jangan berhenti menulis mba yo!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
    keep writing what’s pop in your mind! or anything that stuck in your head! hihihi

    karena lebaylah saya suka blog ini, hohohoho

  5. Apakah aku terlalu berani berpikir bahwa anda sangat mirip dengan saya? Kecuali bakat menulisnya…
    You’re posting so damn incredible…

  6. ahh, ada saya…. :shy:
    jgn ditutup lah, ntar lo ga ada pelampiasan, sehingga bisa mengarah ke suicidal thing.. :p
    satu lagi yo, yg bener procrastinator.. hehe

Leave a reply to wi3nd Cancel reply