ODE

Semua cerita tentangmu
Yang masih tersimpan di dalam benakku
Meresap dijiwaku
Memenuhi ruang hatiku

Seperti cahaya mentari kau hadir
Terangi hidupku, terangi jalanku
Menuntunku memaknai semua yang ada

Dan aku takkan melupakan semua yang indah
Yang pernah engkau ucapkan

Meski kau telah berlalu
Tak lagi di sisi, namun cintamu akan tetap hidup
Tak terhapuskan, tak tergilas oleh waktu

dan aku takkan melupakan semua yang indah
Yang pernah engkau berikan

Cintaku tak henti mengalir untukmu
Mengenalmu adalah hal terindah yang pernah aku alami

Oo… aku takkan melupakan segala yang terindah
Yang hadir dalam hidupku

Setiap kata kan terukir di hati
Semoga damai selalu bersamamu
Semoga damai selalu bersamamu

[pinjem lagunya PADI – ODE]

:in memoriam of my beloved mother and brother. really hope that i can see you again soon… miss you so much i can die:

45 thoughts on “ODE

  1. Inget gak waktu gue mo minjem email-lu yang ke mantan ??

    Na yang ini mau gue pinjem juga, buat mengenang orang yang udah masuk ke dalam hidup gue, tapi kemudian pergi saat gue bahkan belum bangun dari mimpi …
    🙂

    • mau mauu mauuu….
      akustik kayak ‘Belum Ada Judul’ ituh?
      mau tant…

      cuma limaribu per menit kan?
      jangan kayak orang susah sih tant…
      huehehehe :mrgreen:

      pokoknya mau ya!

  2. Gara2 baca penutupnya aku jadi bingung mo koment apa.. Km sebenernya kenapa to mbak..? Kok yg aku tangkap selalu larinya “kesono” melulu..hikz..hikz..jadi ikut..?.?.?.?.?.?.?..? *gak ach, ini lagunya uenak tenan kok*

  3. hooh neh si mas, eh mba yoan, ujung2nya lari ke sono, die.
    *tanyakenapayo? lagi kangen banget ma mereka ya yo?

    tapi diluar itu, saya suka ma lagu ini. Ode dari Padi!
    *langsungmuterlaguinisambilmaengitar

    • humm… iya pan…
      kangeeennn… bangeeettt… sampe mau meledak rasanya jantungku nahan kangen…

      *direkamdonghasilnya… sayapengendenger… :mrgreen: *

  4. Ribuan kilo
    Jalan yang kau tempuh
    Lewati rintang
    Untuk aku anakmu

    Ibuku sayang
    Masih terus berjalan
    Walau tapak kaki
    Penuh darah penuh nanah

    Seperti udara
    Kasih yang engkau berikan
    Tak mampu kumembalas
    Ibu… ibu…

    Ingin ku dekat
    Dan menangis dipangkuanmu
    Sampai aku tertidur
    Bagai masa kecil dulu

    Lalu doa doa
    Baluri sekujur tubuhku
    Dengan apa membalas
    Ibu… ibu…
    (Iwan Fals)
    21 Januari 2009 Dalam ingatan, Ketika kelopak mata tidak mampu menahan, dan airmata tumpah. bukan tidak rela. tapi begitu mengagetkan. Selamat jalan ibu.

  5. aduh ,aku lagi nga konsen seeh, kalo bikin puisi lagi nanti aku aku koment dah
    Mu nya itu siapa jeng, kalo boleh tau, udah lupakan dia.

    kan banyak yang lain menantimu.mampir dong oke

  6. Malangnya aku nggak pernah dengar lagu ini. Kata-katanya indah, menusuk, menyayat.
    Lagu Padi paling menusuk yg pernah kudengar, kalau ga salah, judulnya HITAM. Teriakan sang vokal (siapa namanya ya?) seperti ingin memuntahkan beban ketak-puasan.

    • those two songs are for you too, hun…

      bagaimana kalau “tak perlu lagi engkau terus bersedih, seperti dulu melemahkan niatmu, sudahi aja tangismu… tetapkan hati berjuang bersama lagi…”

      mari terus bernyanyi, nda…

  7. yaa…

    iya… life… shit…
    SHIT! I got to scream!

    why am i always be the one who left behind…

    apa saya memang punya bakat DITINGGALKAN???
    SHIT! SHIT! SHIT!

  8. hmm.. bagus buangeeeet tuuh.. ooo… lagu yaaa.. teteeeep bagus daaah.. hehehe.. pokoknya untuk peyan bagus aja daaaah.. cumaaaa.. jangan kliyengan mulu yaaaa…
    Salam Sayang

  9. nice…
    kenangan akan orang kita cintai harusnya bisa jadi tonik penambah semangat. karena mereka akan bahagia kalau kita juga bahagia…

    aaah…sok tahu nih saya…

    • hummm… begitu seharusnya ya om?

      hhhh… iya… om ga sok tau kok…
      memang benar begitu seharusnya…

      cuma kadang rindu itu menyakiti…

      *keluh*

  10. lagu-lagu padi yang baru uda ngga seberapa suka, mba…
    saia dulu pernah freak abiss waktu denger lagu2 di semua album padi *bahkan ampe apal ketukan drumnya!* tapi cuma sampe Menanti Sebuah Jawaban uda mulai eneg… entah kenapa lirik dan aransemennya ngga sedahsyat dulu.

    tapi mba yoan selalu punya sesuatu yang dahsyat dalam tiap tulisannya, lho.
    dan saia ma temen2 blogger lain ngga mau ‘keilangan’ kedahsyatan itu duluan.
    oke, mba? deal, ya? ya? ya?
    siipp lah…
    😀

  11. “miss you so much i can die”
    people that you miss so much ’till you want to die, i think they don’t want you to die so soon

    *in memoriam of someone*

    • I never think of that… I’m just missing them too much, it’s killing me…

      if you lose someone you love, you know this kinda feeling, right?

      kadang2 gak kuat nahan kangen, yan…

      *halah.. gwcurhatlagigitulohsamaanakmuda…*

Leave a reply to tuannico Liebert Cancel reply