Apa yang Seharusnya dan Tidak Seharusnya Terjadi

Sabtu malam beberapa minggu yang lalu, saya kembali sulit tidur. Untung ada Supernatural di Trans 7. Dan terselamatkanlah saya dari resiko bengong menunggu kantuk.

Judul episode malam itu, “Apa yang Seharusnya dan Tidak Seharusnya Terjadi.”  Ceritanya, Dean dan adiknya, Sam, yang punya profesi semacam Ghost Buster kali ini akan berburu jin. Tapi apa lacur, Dean malah didatangi Sang Jin yang memberikan semua keinginan dan harapan Dean…

Saya bengong. Sial. Sudah bagus nonton TV, kok ya masih bisa dibuat bengong sama tema-nya kali ini.

Setelah bengong beberapa saat, saya mikir sambil (dengan kurangkerjaannya) bertanya-tanya. Apa yang akan kalian lakukan kalau jadi Dean? Ketika harapan dan keinginanmu yang terdalam bisa terkabul begitu saja. Ketika kau merasa diberi kesempatan hidup kedua, hidup yang jauh lebih membahagiakan dibanding hidupmu sekarang. Kesempatan yang tentu sayang kalau dibuang. Kau ingin selamanya berada di dunia yang ‘menyenangkan’ itu karena di sana kau mendapatkan apa yang selama ini kau inginkan. Ibumu tetap hidup. Adikmu bisa kuliah dan hidup dengan mapan. Kau sendiri bisa hidup ‘normal’, menikah, punya anak dan berkumpul dengan orang-orang yang kau sayangi…

Itulah yang ditawarkan Sang Jin pada Dean. Dean sempat tergoda, memang. Tapi untunglah ia cepat sadar. Meski orang-orang yang disayanginya muncul membujuknya untuk tetap tinggal dan berbahagia, melupakan tugas yang mengharuskannya banyak, banyak sekali berkorban. Tapi Dean kembali ke kenyataan setelah membunuh dirinya di dunia ilusi bikinan Sang Jin.

Asli saya bengong. Ini nyindir gw banget sih, pikir saya. Sebenarnya saya hampir tidak pernah menyesal. Karena saya tahu nggak ada gunanya sama sekali saya meratap menyesali apa-apa yang sudah terjadi. Mau apa lagi? Wong sudah kejadian. Tapi terkadang tanpa saya sadari, saya sering kali berharap macam-macam, berandai-andai orang-orang yang saya sayangi tidak mati dan hal-hal buruk tidak terjadi, sehingga hidup ini tentunya bisa jauh lebih baik lagi.

Ffhh… Mungkin sudah saatnya saya berpikir bahwa apa yang terjadi MEMANG sudah seharusnya terjadi. Dan apa yang seharusnya tidak terjadi MEMANG seharusnya tidak terjadi. Karena tentunya ada banyak pelajaran dan hikmah yang tercecer dari perjalanan hidup ini. Menunggu untuk dipunguti.

Yah guys, apa yang sudah terjadi, membentuk kita seperti ini. Menguatkan kita untuk tetap berdiri. Sesakit apapun penderitaan yang kita pernah alami, toh kita tidak bisa serta merta lari. Dan seperti apa yang sering kali saya tuliskan di depan jidat saya hanya untuk menguatkan diri sendiri: Life is like this. So what? You just have to live it and love every second of it. What else you can do, anyway?

60 thoughts on “Apa yang Seharusnya dan Tidak Seharusnya Terjadi

  1. Yo…..
    Begini nduk, Allah itu maha adil.
    Wes ta percayalah, kelak kamu (insyallah) akan mendapatkan penggantinya. yang dulu Allah itu gak memberi apa yang kamu inginkan tapi apa yang kamu butuhkan. Kamu harus yakin itu…
    (eeeeh, tumbenn aku iso ngomong ngene ya Yo??? :roll:)

  2. pernah juga kanda kefikiran hal semacam ini dinda, menggosok sejenis cerek ajaib, keluar jin yang bakal menawarkan buat mengabulkan segala jenis permintaan kanda…

    jawaban kanda akan fikiran semacam ini selalu sama dinda… Tuhan tidak memberikan kanda segala kemudahan agar kanda berusaha meraih apa yang kanda inginkan, meskipun banyak yang tidak kesampaian. seringnya harapan dan impian melenceng jauh dari kenyataan adalah petunjuk dari Tuhan agar ketika akan memulai satu upaya/hajat kanda berdoa dan memohon kepadaNya…

    tidak ada yang mudah di dalam hidup ini, dan untuk itulah esensi dari kita berdoa dan berusaha…

    • berkhayal memang indah ya…
      tapi karena kita hidup di dunia nyata…
      ya… cuma hal-hal nyata saja yang terjadi…
      dan memang butuh usaha plus doa (yang banyak) untuk tetap ‘hidup’ di dunia nyata ini…

      tapi dinda kadang takut berdoa, kakanda…
      soalnya kebanyakan jadi kenyataan…
      makanya adinda sekarang hatihati banget kalo berdoa…
      yang sudah pasti benarbenar dinda inginkanlah yang dinda minta…
      kalau masih belum jelas…. ya takut mintanya…
      takut pas jadi kenyataan, ternyata bukan itu yang sebenarnya dinda butuhkan…

      tapi,
      ayooo berdoaaa… :mrgreen:

    • hueheuehe…
      sepokat muz…
      think positive aja yak!

      ayo mati yukk… biar ada kesempatan masuk surga… :mrgreen:

      *ya Allah, ijinkan sayah larilarian gembira bareng semua tementemen sayah di surga nanti yaa.. amiin…*

  3. “You just have to live it and love every second of it.”

    Iyah, tugas kita adalah “menghidupi” kehidupan, membuatnya bermakna dan berguna bagi siapapun. Ah susah sekali prakteknya…

  4. Sesuatu akan terjadi jadi bergeraklah

    bener ga nyesel, ya udah yang penting .merangkai hari dengan aktivitas yang bermanfaat, lebih banyak memperhatikan orang lain. dan jangan lupa tetap terseyum dan meyapa dengan sahabat lain. karena kebahagian itu akan terjadi .aku senang bila engkau berbahagia . karena kebahagian itu hakekat kehidupan ini.

    Sepi sendir tak berarti menghanyutkan asa seribu makna
    ketika jiwa dalam senja yang tak pernah padam
    maka bergerak adalah kewajiban
    selamat kawan maka terseyumlah 🙂

    • sippp…
      bergeraklah… karena diam mematikan *slogan sebuah majalah Islam jaman sayah kuliah dulu*

      yak, kita tebarkan kebahagiaan di seluruh penjuru bumi ini yak… :mrgreen:

      *sayanggakpintersenyumtapisayamahirketawa*

  5. angan-angan yang terlalu tinggi
    kadang menjadi hasrat untuk memenuhinya secepat kilat
    film supranatural walaupun sudah sering diputar
    ceritanya cukup menarik
    memiliki nilai-nilai moral dibalik kisahnya

    • yaa… kalo pemenuhan hasrat itu sesuai dengan normanorma dan ideologi yang dianut (baca: ideologi saya Islam) sih saya kira wajar ya…
      asal ga menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan aja, om… :mrgreen:

  6. hmm aku g pernah ketinggalan nonton supernatural hahah soalnya aku suka hal2 yang kayak gitu mistisss hiiihiiihihihiiiii (ketawa kunti mode : on).
    yap, apa yang seharusnya terjadi pasti akan kita saksikan tepat di depan mata kita. kita rasakan. dan kita pelajari hikmah yang terkandung didalamnya. apakah itu sebuah keberuntungan atau kesialan. mau tak mau kita akan menghadapinya. tak bisa mengelak. begitu juga dengan yang tidak seharusnya terjadi.
    tapi kadang kita membuat kesalahan dimana yang tak seharusnya terjadi. dtg menghantui kita.

    • hihihihiii.. aku juga suka yg mistismistis jee (bawaan gen kayaknya :mrgreen: )

      humm… berarti yang penting kita kudu pandaipandai memunguti hikmah yang tercecer ituh ya…
      dan mencoba ikhlas atas semua yang sudah atau tidak terjadi…

  7. Berharaplah tentang apa pun, walau itu hal yg mustahil sekalipun. Pasti tak jamin itu semua akan terwujud. Cuma jangan lupa satu hal..ada syaratnya. Syaratnya cuma satu.. Jangan pernah berpikir bahwa yg kau harapkan itu mustahil akan terjadi.. (nah..mulai mbulet khan).. (wis..tak leren ngomong diluk, timbangane engko tambah ngawur)

    • he eh Har,
      you got it right…
      Allah juga kan udah janji…
      “mintalah maka akan Ku-kabulkan…”
      cuma kita-nya aja yg kadang kurang pe-de…

      [jo suwe2 nek leren mengko gek maleh lali kabeh..]

  8. yayaya… hidup hanyalah sebuah perjalanan untuk memahami hakikat hidup sebab seekor keledai dungupun tidak masuk ke lubang yang sama untuk kedua kalinya.. kata pepatah sih begitu… tapi aneh nyag namanya manusia bolak balik aja yaaaa ??? bingung daaah…

  9. yayaya… hidup hanyalah sebuah perjalanan untuk memahami hakikat hidup sebab seekor keledai dungupun tidak masuk ke lubang yang sama untuk kedua kalinya.. kata pepatah sih begitu… tapi aneh nyang namanya manusia bolak balik aja yaaaa ??? bingung daaah…

  10. ehmmmm.. kek prajurit pembela negara donk.. rela ninggalin kampung halaman yang asli penuh warna keceriaan.. demi negera dia pergi.. berjuang.. dor..dor… walau bisa matek sekalipun 🙂

    • ha!
      mungkin bisa dimirip2kan begitu [kalau kamu memaksa :mrgreen: ]

      but, as my uncle Mitch Albom said in “Five People You Met in Heaven”,
      when we sacrifice something, we never really lose it…
      we just pass it to someone else…

  11. suka nonton supernatural juga mba… sepertinya pernah nonton tp dulu,, eps ulangan x ya…
    Sometimes,, satu hal yang kita minta or inginkan belum tentu baik untuk kita dimata Allah dan terkadang yang terlihat buruk dimata kita ternyata justru lebih baik di mata Allah… tinggal ambil hikmahnya ja… 😉 *so toy*

    • iyah… suka…
      suka sama Dean yang lucu en enjoying life banget…

      ah wanti,
      kamu benar sekali…
      makanya kita nggak boleh terlalu cinta sama sesuatu atau terlalu benci sama sesuatu yaa… :mrgreen:

  12. Kalau film luar negeri bisa kita ambil hikmahnya dan seringkali hikmah tersebut adalah hikmah yang luar biasa. Tapi apa hikmah yang bisa kita ambil dari sinetron dan film Indonesia? 😛

    • hummm…
      hikmah dari sinetron Indonesia?
      kalau mau hidup bahagia di akhirnya, jadilah anak angkat yang dibuang atau tertukar waktu bayi dulu…
      atau… selingkuhlah untuk merasa lebih hidup…
      atau… orang miskin bisa tiba-tiba jadi kaya jadi jangan pernah putus asa…

      huehehe…
      :mrgreen:

  13. yo, apa yang terjadi sekarang apakah hasil dari yang telah kita perbuat??
    kalo iya, saya pengen berbuat baik lebih banyak dari sekarang. tinggal nunggu panennya!hhee…

    ah…semoga harapan dan mimpi saya dikasih jalan ma yang di Atas, bukan ma jin.

    • humm…
      saya sih percaya, apaapa yang kita perbuat bakal kembali lagi ke kita cepat atau lambat…
      kalu cepat berarti balasannya langsung di dunia…
      yang lambat ya di akhirat… [kalau percaya akhirat… saya sih percaya 😀 ]

      ya pan… semoga harapan dan mimpi kita di kasih jalan sama Allah…
      amiin…

      ayo terus menabung kebaikan! :mrgreen:

  14. ga mudeng ga dosa kan Yo?! 🙄

    pernah nonton spongebob ga Yo?! ga serem tuh :mrgreen:

    ♫ wouwoo..apa yg terjadi terjadilah…..
    (maap numpang teriak bentar)

    • aku wis biasa karo kowe tant…
      pancen ra tau mudeng awamu ki…
      arep dikapakne yo tetep ae ga kenek…

      wis… wis…
      tobat aku karo kowe…

    • ga mempan ko…

      akhirnya gw sit up aja ama lari di tempat :mrgreen:

      kecapean, tapi masi ga bisa tidur…
      akhirnya gw hipnotis diri sendiri aja…

      eh, lupa kalo gw ga bisa hipnotis… :mrgreen:

  15. kalo menurutku pribadi sih, yang lalu biarin aja,buat jadi pelajaran,kalo diratapin terus-terus mah cape beneeur keknya.. sayang tenaga aja buat jalanin hari ini. kalo untuk hari depan, hm… ngga tau masih idup apa ngga 😀

  16. hihihihi… jaman modern… jaman instant… segala sesuatu pengennya instant kaya indomie instant tinggal rebus pake air bisa di makan… hehehe…
    mBak saya taut linknya di welcome drink sambil saya pikirin dulu pasnya bagian apaan… yaaa..
    Salam Sayang

    • iyah…
      enak ya om… ada yang instant2… :mrgreen:

      tapi kita jadi lupa esensinya proses…

      *ditimpukinorangkarenasoktau*

      tautin link? bole bole… link om saya tempel di sini juga yaa…

Leave a reply to yoan Cancel reply